Opera Mini bisa dibilang sebagai rajanya peramban (browser) di featurephone. Tentunya berkat teknologi kompresi yang menghemat akses internet dan juga memampatkan internet di layar mungil. Namun teknologi Opera Mini kurang relevan untuk smartphone yang jauh lebih cerdas serta bermodalkan layar yang lega. Bahkan sangat lega sekali di era phablet seperti saat ini. Untuk itu, telah hadir pula Opera Max untuk ponsel cerdas berbasis Android yang tak hanya hadir sebagai browser yang efisien, tapi juga menghemat akses internet secara keseluruhan sistem.

Bagaimana dengan pengguna iPhone dan iPad? Ada Opera Coast sih. Tapi tentunya Coast yang berbasis Safari (in-app browser) tidak bisa disandingkan dengan Opera Max. Hingga akhirnya hadir Opera Mini 8 di iPhone dan iPad untuk menjadi solusi jelajah internet yang efisien layaknya Opmin (Opera Mini) namun tetap menghadirkan pengalaman yang maksimal.

Tampilan Opera Mini 8 berubah total menyesuaikan konsep desain iOS7 yang lebih modern, sehingga lebih nyaman digunakan di iPhone dan iPad. Lengkap dengan fitur tema (theme) yang bisa disesuaikan dengan selera pengguna. Namun yang paling menarik adalah kehadiran beragam pilihan kompresi dalam satu aplikasi. Opera Mini 8 menghadirkan tiga mode efisiensi dalam berselancar di internet yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pengguna.

Yang pertama, mode Opera Mini untuk kompresi maksimal hingga 90%, tentunya bermanfaat untuk pemakaian internet seluler yang terbatas, misalnya saat jelajah (roaming) internasional. Sebagai trade-off, interaktivitas dan pengalaman berselancar sedikit dikorbankan seperti halnya Opera Mini di featurephone.

Mode yang kedua, Opera Turbo, tetap menawarkan kompresi untuk efisiensi koneksi internet. Walau tak seirit mode yang pertama, mode Opera Turbo menghadirkan interaktivitas dan pengalaman berinternet yang lebih baik. Termasuk kualitas gambar dan video yang optimal. Opera Turbo mirip dengan efisiensi pada Opera Max di Android, namun terbatas hanya di aplikasi Opera Mini saja.

Mode terakhir adalah pilihan berinternet tanpa kompresi: data savings off. Tak ada efisiensi akses internet demi kompatibilitas situs yang maksimal. Mode ini dapat digunakan jika situs tak berfungsi dengan baik pada dua mode sebelumnya.

Anda dapat berpindah-pindah mode dengan gampang di Opera Mini 8. Semacam memiliki tiga jenis browser yang berbeda dalam satu aplikasi: 3-in-1!

Selain fitur kompresi yang bermacam-macam, Opera Mini 8 juga menghadirkan fitur Speed Dial, sinkronisasi via Opera Link, dan juga Opera Discover. Untuk Opera Discover, nanti akan saya kupas lebih lanjut di artikel tersendiri.

Nah, Opera Mini 8 sudah tersedia di Apple AppStore regional Indonesia secara gratis saat ini. Ada yang sudah mencoba?