Beberapa waktu yang lalu saya mendapat undangan dari pihak League untuk menghadiri sebuah lomba lari kecil-kecilan, League Mini Race 2014, di markas besar mereka di daerah Kemayoran pada 1 Juni 2014. Karena memang bersifat kecil-kecilan, lomba ini tidak terbuka untuk umum. Eksklusif untuk undangan.

Walaupun kecil-kecilan, ternyata biaya pendaftaran tidak "kecil". Untuk kategori 5K, biayanya Rp.300.000,- sementara untuk jarak 8K, dibebani Rp.400.000,- tapi semua itu terbayar dengan paket lomba eksklusif yang juga mewah. Semua peserta tak sekedar mendapatkan nomor dada dan kaos lari saja, tapi juga sepasang sepatu lari! Pelari kategori 5K mendapat League Kumo, sementara 8K mendapat League Volans 2.0! Saya tentunya berpartisipasi di kategori 8K.

Eksklusif? League Kumo dan Volans 2.0 ini baru akan tersedia di pasaran beberapa minggu setelah lomba. Sementara baju lomba lari bernuansa Kumo dan Volans 2.0 tidak tersedia di pasaran!

Lombanya sendiri berjalan cukup lancar dan rapi. Rute di sekitar Kemayoran cukup menarik karena belum pernah ada lomba lari di daerah ini. Tapi memang dalam beberapa hal seperti sterilisasi perlu mendapat catatan untuk perbaikan. Tidak ada pencatatan waktu resmi, panitia hanya menyediakan timing clock saja. Tak begitu masalah karena umumnya peserta sudah menggunakan sistem pencatatan waktu pribadi, baik itu via ponsel maupun jam tangan khusus lari. Lomba pun ditutup dengan mewah: peserta lomba tak sekedar disuguhi minuman isotonik saja, tapi dijamu sarapan ala buffet sembari menyaksikan presentasi terkait Kumo dan Volans 2.0.

Untuk sepatu League Volans 2.0, dalam generasi kedua ini karakteristiknya sedikit berubah dibandingkan edisi perdananya. Jika sebelumnya didesain untuk pelari berpengalaman yang berkecepatan tinggi, kali ini Volans hadir dengan lebih empuk untuk mengakomodasi pelari rekreasional. Bahan tipis dan berpori besar masih menjadi andalan di Volans 2.0 agar hadir sebagai sepatu yang ringan (200 gr untuk ukuran 42) dan nyaman berkat sistem tanpa jahitan.

Toebox-nya pun sangat lapang untuk mengakomodasi kaki saya yang lebar. Untuk pelari dengan karakter midfoot strike hingga heel-strike bisa diakomodasi oleh sol yang lebih empuk ini tanpa cidera. Dengan toe-drop yang hanya 8mm, cocok untuk pelari yang mau bertransisi ke arah sepatu minimalis atau melatih forefoot-landing. Volans didesain untuk ngebut di lomba lari 5K dan 10K. Namun untuk pelari berpengalaman, Volans masih bisa digunakan untuk long run beyond 10K. Bisa pula dipakai untuk sekedar jogging ataupun berlatih. Bahkan, untuk dipakai beraktivitas harian pun tetap nyaman.

Dalam Urbanathlon Jakarta 2014 (08/06) pun saya bersama teman-teman menjajal Volans 2.0 untuk melewati rute sepanjang 9 km dan belasan rintangan. Nyaman dan tak ada masalah! Namun memang terkait rintangan yang berhubungan dengan air, saya melepas sepatu karena saya tak suka berlari dengan kaus kaki basah.

League Volans 2.0 dipasarkan dengan harga Rp.449.000 dan tersedia dalam dua pilihan warna: biru untuk pria dan pink-kuning untuk wanita. Keduanya dengan aksen kuning menyala di bagian sol bawah. Tak lupa pula, bagaikan sudah menjadi standar sepatu lari, Volans 2.0 dilengkapi dengan material reflektif pemantul cahaya untuk keamanan pelari di saat gelap. Sementara Kumo dipasarkan dengan harga Rp.349.000. Per artikel ini diterbitkan, seharusnya Volans 2.0 dan Kumo sudah tersedia di toko sepatu olahraga.

Di akhir lomba, setiap peserta diberikan lembar survey dan diminta memberi masukan baik untuk gelaran lomba maupun untuk sepatu yang diberikan. Sepertinya pihak League sedang menghimpun masukan untuk sesuatu yang lebih baik di masa mendatang. Mudah-mudahan dugaan saya benar. Saya pribadi berharap League bisa lebih sering mengadakan lomba lari di masa mendatang.

Nah, kalau ternyata nanti akan ada lagi League Mini Race, apakah Anda berminat untuk ikut?