Seperti yang sudah saya ulas sebelumnya, tahun ini Nike kembali menggelar We Run di beberapa kota di berbagai negara di dunia. Dan tahun ini pula untuk pertama kalinya Nike We Run diadakan di Indonesia yang juga menjadi seri pamungkas dari rangkaian Nike We Run 2013.

Nike We Run Jakarta 2013 mengusung slogan BajakJKT dengan memperlombakan nomor tunggal 10K untuk 10.000 orang peserta.

Registrasi dilaksanakan secara daring (online) di akhir bulan Oktober kemarin. Konon hanya butuh waktu sekitar satu minggu saja untuk menghabiskan kuota 10.000 peserta. Tentunya registrasi ini membutuhkan akun Nike+.

Walaupun pembayaran dapat dilakukan dengan transfer bank dan juga PayPal, sayangnya proses pendaftaran bisa dibilang ""kacau". Saya bahkan baru mendapatkan email konfirmasi pendaftaran satu hari setelah saya mendaftar. Begitu pula dengan pembayaran yang saya lakukan di hari yang sama, baru saya terima email konfirmasi pembayarannya 4 hari kemudian. Padahal panitia menjanjikan maksimal 3x24 jam. Itu pun sepertinya karena saya melakukan pengiriman ulang bukti transfer. Kacau.

Pengambilan paket lomba (race pack) dilaksanakan di FX Mall pada 5-8 Desember 2013. Saya berangkat Kamis (05/12) siang bersama-sama rekan XL Runners. Tidak seperti saat registrasi, pengambilan paket lomba sangat-sangat lancar. Paket lomba terdiri dari baju yang sudah tercetak nomor peserta, timing chip, buklet petunjuk lomba, gelang identitas darurat yang berfungsi pula untuk klaim kaos penamat (finisher), dan juga botol minum Nike.

Kaos lomba sendiri mirip dengan Nike We Run 2013 di Singapore dan Manila, berwarna merah. Tidak ada tulisan BajakJKT sama sekali: We Run Jakarta 10K 2013.

Setelah pengambilan paket lomba, di lokasi juga tersedia layanan pemeriksaan kaki. Peserta bisa memeriksa karakter telapak kaki: mulai dari arch, pronation, hingga strike. Tentunya ada petugas yang berbaik hati memberikan rekomendasi sepatu yang sesuai dengan hasil pemeriksaan. Pun juga ada uji coba sepatu-sepatu Nike lengkap dengan treadmill.

Selain itu, semua peserta yang terdaftar berhak untuk mendapatkan potongan harga jika berbelanja di Nike Store FX Mall. Berlaku untuk semua produk yang belum di-diskon.

Di pelataran FX Mall juga ada wall of fame #BajakJKT yang bertuliskan nama-nama peserta Nike We Run Jakarta 10K 2013.

Sebelum berlomba, Nike mengadakan BajakJKT Training Sessions yang bisa dipilih saat mendaftar. Sesi pertama (4/11) dilaksanakan di Hotel Sultan yang juga diramaikan oleh Allyson Felix. Sementara sesi kedua (17/11) Nike membajak Pulau Onrust untuk latihan. Saya memilih sesi ketiga di 8 Desember 2013.

Sesi training ini tidak tersedia untuk semua partisipan karena kapasitasnya terbatas. Nike mengklaim undangan training ini dilakukan dengan sistem first come first serve, walaupun ternyata tak sedikit peserta yang kecewa karena tak mendapat undangan atau bahkan sudah mendapat undangan tapi tidak terpilih padahal sudah memberikan konfirmasi dalam waktu yang singkat. Satu lagi nilai minus yang terpaksa saya berikan untuk panitia BajakJKT kali ini.

BajakJKT Training Leg 3 dimulai di Stasiun Sudirman. Pukul 06.00 WIB para peserta sudah berkumpul dan melakukan registrasi, termasuk penandatanganan surat kesepakatan terkait keselamatan, penafian (disclaimer), dan juga izin penggunaan dokumentasi. Profesional. Dilanjutkan dengan perkenalan dan pengarahan.

Peserta dibagi menjadi 5 grup. Training dimulai dengan games, selain mencairkan suasana dan membangun kerjasama tim, juga bisa jadi "pemanasan" sendiri. Selain tim pelatih dari Nike, juga ada beberapa atlet daerah binaan Nike yang ikut menjadi pelatih.

Setelah games, peserta diarahkan untuk turun ke platform (peron) stasiun. Di sana sudah ada pDouble yang menjadi MC. Seperti yang sudah diduga, kami akan membajak stasiun kereta. Training session pun dilaksanakan sepanjang platform dipimpin Laina Munaf, seorang instruktur profesional. Beres sesi dynamic training, di layar muncul video dari Bambang Pamungkas yang memberi pengarahan terkait misi latihan hari ini: We will hack the train!

Ya, tak lama kemudian, berhentilah kereta Commuter Line di platform dan para peserta bergegas memasuki kereta. Hack the train? Ya, sesi latihan dilanjutkan di atas kereta! Maaf, maksudnya di dalam kereta.

Jug gijag gijug gijag gijug… Kereta berangkat!

Sesi latihan selesai ketika kereta tiba di Stasiun Tanah Abang setelah kereta berjalan sekitar 10 menit. Para pelari keluar dari kereta dan berkumpul untuk diberikan sangu air mineral. Laila Munaf selaku training leader menyelesaikan stensil #BajakJKT di Stasiun Tanah Abang. Tak lupa disusul dengan sesi foto bersama.

Yak, dilanjutkan dengan sesi lari. Tiap pelari diberikan training singlet dengan warna sesuai grup. Saya kebagian warna kuning. Sesi lari di mulai dari Stasiun Tanah Abang, menuju Bank Indonesia, berbelok ke arah Monas, balik arah menuju Jalan Sudirman, putar balik kembali di depan Indofood Tower, dan sekali lagi putar balik di HI mengarah kembali ke Stasiun Sudirman. Tercatat di Nike+ Sportwatch saya 7.2 km.

Training tentu saja ditutup dengan tepuk tangan yang meriah disertai dengan panganan khas pelari yang berlimpah: air mineral, minuman isotonik, pisang, dan sandwiches. Untuk eksekusi acara training ini cukup memuaskan. Walaupun masih banyak pekerjaan rumah yang besar kalau mau menyelenggarkan lagi tahun depan. Semoga lomba nanti pun lancar.

Terima kasih Nike Indonesia untuk kesempatannya. Jangan lupa foto saya dipajang ya! #eh

Sampai jumpa minggu depan di garis start Nike #BajakJKT 10K 2013!