Ban motor kempis itu biasa. Tapi kalau sudah diisi angin dan dalam beberapa hari mulai terasa kempis lagi, bisa jadi itu bocor halus, bukan sekedar penyusutan volume udara yang normal dalam ban.

Yang terkadang mengesalkan adalah kebocoran halus di ban ini sulit dideteksi karena proses penurunan tekanan ban berlangsung secara perlahan namun pasti. Kalau bocor biasa bisa bikin ban kempis hanya dalam hitungan detik, kebocoran yang halus bisa mengempiskan ban dalam beberapa jam, atau bahkan beberapa hari. Hal yang membuat kita tidak sadar kalau ternyata ban kita bocor.

Sering kali kejadian, saya baru sadar ban saya bocor saat pagi hari ketika ingin berangkat ke kantor. Padahal malam atau sore hari sebelumnya, ban terlihat baik-baik saja. Alhasil, saya harus kehilangan waktu di pagi hari untuk mampir ke tukang tambal ban. Atau berspekulasi dengan sekedar mengisi angin, dengan harapan saat sore pulang kerja, tekanan ban masih cukup untuk digunakan mencari tukang tambal ban.

Begitu juga halnya dalam keuangan. Seringkali yang menjadi sumber pengeluaran yang tak terdeteksi adalah dari kebocoran halus ini. Pengeluaran yang seringkali dianggap sepele karena tidak penting dan angkanya tidak signifikan, tetapi dikalikan dengan frekuensinya yang sering. Sehingga angka akumulasinya menjadi kontributor yang signifikan dalam pengeluaran.

Tentunya dengan menutup lubang-lubang halus ini bisa menekan angka pengeluaran dalam neraca keuangan pribadi kan? Lumayan, bisa dialihkan ke pos yang lebih penting, disimpan, atau diinvestasikan.

Nah, lubang-lubang halus ini ternyata di mana pun berbahaya karena sifatnya yang tak terdeteksi, sehingga kita sulit untuk melakukan antisipasi. Termasuk untuk kesehatan gigi.

Gigi yang sehat tentunya adalah gigi yang bersih tanpa ada lubang. Tapi dengan adanya lubang halus, apakah Anda yakin gigi Anda bebas dari masalah lubang yang berukuran sangat kecil? Untungnya saat ini sudah ada beredar di pasaran produk pasta gigi yang dilengkapi dengan micro calcium guna merawat lubang-lubang mikro di gigi Anda.

Namun, ternyata micro calcium pun tak cukup! Lubang-lubang halus pada gigi tak hanya sampai skala mikro, melainkan sudah sampai ke skala nanoskopik, 1000 kali lebih kecil dari lubang mikro. Gawat kan?

Tentunya tak lagi gawat kalau sudah ada pasta gigi dengan nano calcium seperti halnya Systema Nano. Tak hanya nano calcium, Systema Nano juga cepat lumer dengan fast action system, sehingga cepat menyebar ke seluruh penjuru mulut. Lebih efektif merawat lubang-lubang mikro hingga nano hanya dalam dua minggu saja. Mejik!

Menangani kebocoran halus baik pada ban motor ataupun lubang nano pada gigi tentunya harus tuntas. Begitu pula dalam hal keuangan, tentunya lebih baik kalau bisa tuntas. Untuk menyempurnakan kerja pasta gigi Systema Nano, gunakan pula sikat gigi Systema yang berteknologi super tapered bristle sehingga mampu membersihkan hingga celah-celah halus yang tak bisa dijangkau oleh sikat gigi biasa. Bulu sikat yang lembut ini pun aman, tak melukai gusi.

Sempurnakan pula perawatan gigi dengan Systema Mouthwash yang tak hanya mengandung fluoride, tapi juga mampu membunuh bakteri, mencegah timbunan plak, mencegah bau mulut, serta melindungi gigi dan gusi dari penyakit. Gak pake perih atau pedas. Ada tiga pilihan "rasa" yang bisa dipilih sesuai selera: menthol breeze, spring fresh, dan green forest.

Walaupun solusi perawatan gigi Systema Oral Care ini baru saja diluncurkan di Mal Central Park beberapa waktu lalu, ternyata solusi Systema ini sudah lama ada. Hanya saja baru tahun ini tersedia di pasar Indonesia. Systema Oral Care ini merupakan produk dari Lion Corporation, perusahaan asal Jepang. Sementara untuk di Indonesia, diwakili oleh PT. Lion Wings. Coba kunjungi laman Facebook Systema Solution atau ikuti akun @SystemaSolution untuk berbagai informasi kesehatan gigi dan juga informasi menarik lainnya.

Dalam peluncurannya, tak tanggung-tanggung, profesor litbang Lion, Dr. Yasushi Fukuda, diterbangkan dari Jepang untuk berdiskusi terkait kesehatan gigi bersama dengan Prof. Armasastra Bahar, drg, Ph.D. Bisa dibayangkan bagaimana itu profesor menjelaskan perawatan gigi dalam Bahasa Jepang: seperti nonton Doraemon! Tapi, diskusi yang dimoderatori oleh Mpok Maudy itu memang menarik dan informatif. Salah satunya adalah kebiasaan buruk memberikan susu kepada anak-anak sebelum tidur yang tidak dilanjutkan dengan menyikat gigi atau berkumur-kumur dengan air putih.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati "wahana" di Systema Experience Zone. Mulai dari mencoba menyikat gigi dengan solusi dari Systema, menonton video edukasi terkait lubang nano, bahkan ada sesi pemeriksaan gigi oleh dokter gigi profesional. Selain itu juga ada games terkait kesehatan gigi. Dan yang paling penting: ada sesi foto bareng Mpok Maudy!

Eh, sudah sikat gigi belum?