Tentunya banyak yang menunggu kehadiran penerus iPhone 5. Selasa (10/09) Apple pun meluncurkan iPhone generasi ketujuh yang akan menggantikan iPhone 5. Tak seperti biasanya, tahun ini Apple menghadirkan dua iPhone baru: iPhone 5C dan iPhone 5S. Apa saja yang baru? Apa saja bedanya dengan generasi sebelumnya?

iPhone 5C bisa dibilang merupakan penerus yang radikal. Tak seperti iPhone 5 yang berbalut logam alumunium, iPhone 5C berbalut plastik polikarbonat. Tak cuma plastik, tapi juga warna warni! iPhone 5C ditawarkan dalam lima ragam warna: putih, merah muda, kuning, biru, serta hijau. Walaupun tak berbahan logam, bahan plastik iPhone 5C diklaim memiliki daya tahan yang kuat.

Sepintas, iPhone 5C mengingatkan kita kembali akan iPhone 3GS.

Soal jeroan, iPhone 5C mirip dengan iPhone 5. Ditenagai oleh prosesor Apple A6, kamera 8 megapixel, dan layar retina 4 inci. Begitu juga dengan dukungan 4G LTE, bahkan dengan dukungan frekuensi yang lebih banyak.

Berbanding terbalik dengan iPhone 5C, iPhone 5S mengusung tampilan fisik yang sama dengan iPhone 5, namun dengan jeroan yang jauh lebih gahar.

iPhone 5S tidak memiliki perubahan yang signifikan dalam hal fisik kecuali adanya pilihan warna baru: putih-emas. Walaupun opsi warna putih-silver masih tersedia, pilihan warna hitam-slate kini digantikan dengan abu-abu "space gray" yang terlihat lebih berkelas. Tak hanya tampilan fisik, bahkan dimensi dan berat iPhone 5S diklaim tidak berbeda dengan iPhone 5.

Untuk jeroan, iPhone 5S mengusung prosesor baru Apple A7 yang tak hanya lebih cepat namun sudah mendukung komputasi 64-bit. Tak hanya game berkualitas desktop, pengolahan data dan multimedia pun menjadi lebih cepat.

Perubahan signifikan lainnya adalah TouchID pada home button, yakni fitur pengenalan sidik jari untuk fungsi keamanan. TouchID dapat digunakan untuk membuka akses penggunaan iPhone (pengganti passcode) dan juga otorisasi transaksi iTunes Store atau AppStore.

Selain prosesor A7 yang luar biasa, iPhone 5S juga ditanamkan M7 motion coprocessor untuk mengolah data dari berbagai sensor: accelerometer, gyroscope, dan kompas. Hal yang biasa ditemukan dalam fitness gadget seperti Nike+ Fuelband atau Jawbone Up.

Dengan M7, aplikasi kesehatan dan activity tracking dapat lebih mudah mengakses data tanpa membebani prosesor A7. Bahkan Apple telah bekerjasama dengan Nike untuk menghadirkan aplikasi Nike+ Move dalam waktu dekat untuk mengukur kalori dan poin NikeFuel. Jadi tidak perlu lagi mengenakan Nike+ Fuelband. Cukup iPhone 5S.

Di sisi kamera, sepintas tidak ada perubahan, masih 8 megapixel namun sudah menggunakan sensor yang lebih besar dan bukaan (apperture) yang lebih besar (f/2.2) serta dilengkapi dengan lampu LED ganda. Tak hanya itu, pengambilan video gerak lambat (slow motion) 120 fps pun bisa dilakukan. Juga pengambilan foto dengan burst, 10 foto per detik.

iPhone 5C ditawarkan dalam kapasitas 16 GB dan 32 GB dengan harga USD 549 dan USD 649 tanpa kontrak serta unlocked. Pre-order dimulai 13 September 2013. Harga yang sepertinya tidak cukup murah seperti yang diisukan. Namun walaupun iPhone 5 tidak lagi ditawarkan, iPhone 4S 8GB masih ditawarkan (tanpa kontrak, unlocked) di angka 449 USD.

Sementara iPhone 5S ditawarkan dalam kapasitas 16 GB, 32 GB, dan 64 GB mulai dari USD 649 (tanpa kontrak, unlocked). Bisa dibeli mulai 20 September 2013 di 20 negara termasuk Amerika dan Singapura.

Kapan tersedia di Indonesia? Kita tunggu saja. Berminat?