Saya mendapat kesempatan untuk mencicipi BlackBerry Q10 yang akan tersedia di pasar Kamis besok (27/06). Tentunya ini hal menarik karena saya sama sekali tidak pernah menggunakan ponsel BlackBerry. Jadi, bagaimana kesannya saat pertama kali menggunakan Q10?

Secara fisik, Q10 mengusung layar 3.1 inci dengan format ukuran kotak (square). Tidak melebar ke samping, tidak memanjang ke bawah. Unik. Bagian belakang Q10 hitam yang saya uji, berpola seperti serat karbon, tetapi tidak bertekstur, melainkan glossy.

Papan ketik yang disediakan juga cukup lebar dan nyaman seperti halnya generasi Bold. Tidak chicklet seperti lini Curve. Saya sendiri sudah terbiasa dengan papan ketik Nokia (E71 dan Asha), namun tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan papan ketik Kitten ini. Tentunya soal kenyamanan baru bisa disimpulkan setelah penggunaan jangka panjang.

Berikut perbandingan Q10 dengan Nokia E71, Nokia Asha 302, dan Onyx.

Seperti halnya BlackBerry Z10, paket data untuk BlackBerry 10 tak lagi menggunakan BIS atau paket khusus. Jadi Q10 menggunakan layanan paket data seperti halnya iPhone dan Android. Q10 juga mengadopsi standar microSIM seperti Z10. Bahkan, Q10 bisa digunakan dengan baik tanpa menggunakan kartu SIM: hanya dengan wifi saja. Misalnya belum punya microSIM. Termasuk untuk aktivasi dan konfigurasi pertama kali.

Q10 dikapalkan dengan OS 10.1. Setelah melakukan aktivasi dan konfigurasi, maka Kitten ini sudah siap untuk digunakan.

Gesture anywhere! Ya, BB OS 10 penuh dengan perintah berbasis gesture. Di awal penggunaan, disediakan pula video tutorial penggunaan OS 10 dengan memanfaatkan gesture. Baik untuk multitasking, konfigurasi dan akses BlackBerry Hub. Nah, untuk BlackBerry Hub, ini semacam unified inbox dan notification center. Baik notifikasi email, SMS, BBM, hingga twitter dan Facebook terkumpul di BlackBerry Hub ini.

Padahal ponsel ini termasuk baru saja diluncurkan, tapi saat pertama kali saya menggunakan Q10, sudah diminta untuk meng-update OS. Kapasitas penyimpanan internal sebesar 16 GB sudah terpakai sekitar 4.5 GB dan tersedia pula slot microSD untuk ekspansi penyimpanan.

BlackBerry World tentunya harus dijajal untuk instalasi aplikasi tambahan. Yang menarik adalah, selain menerima pembayaran dengan kartu kredit, toko aplikasi ini juga menerima pembayaran dengan PayPal. Tapi tenang, untuk beberapa aplikasi social media, sudah tersedia langsung: Twitter, Facebook, Foursquare. Hanya perlu di-update saja ke versi yang terbaru agar aktual. Bahkan Q10 juga dapat dihubungkan dengan dropbox.

Untuk kelengkapan paket, Q10 hadir dengan minus aksesoris. Hanya dilengkapi dengan kabel micro USB, charger, dan earphone. Bahkan micro SD card pun tidak diberikan di dalam kardusnya.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, baru sebatas pengalaman di atas saja yang saya coba. Mungkin dalam beberapa minggu akan saya ulas lagi pengalaman yang lebih mendetail bersama Kitten. Yang pasti, saya akan membutuhkan cara untuk penyelarasan (sync) buku telepon Kitten dari MacBook Pro.

Jadi, siapa yang akan beli Q10 besok? Atau sudah ada yang pakai? Untuk info penawaran bundling Q10 dari XL, sila klik di sini atau pantau tagar #XLBBQ10 di twitter.