Sony Xperia go

Sony kembali meluncurkan ponsel cerdas kelas cadas, Xperia go, melanjutkan perjalanan Xperia Active yang hadir tahun lalu. Yang membuat saya tertarik adalah langkah Sony dalam menyasar segmen yang cukup spesifik: pengguna yang aktif di luar ruangan. Sama seperti Xperia Active, Xperia go juga bersertifikasi IP67 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

Sony juga meluncurkan Xperia acro S yang mirip dengan Xperia go, hanya saja ukuran layar acro S lebih besar: 4.3 inci; sementara Xperia go hanya berukuran 3.5 inci. Selain itu, sertifikasi acro S hanya IP55 dan IP57. Keduanya pun masih mengusung fitur yang sama dari Xperia Active: layar yang tetap dapat digunakan walaupun basah; cocok dengan fitur tahan air.

Segmen ponsel dengan ketahanan terhadap cuaca ini memang spesifik. Namun, untuk orang-orang yang memang lebih banyak hidup di alam bebas, fitur ketahanan fisik merupakan syarat wajib sebuah ponsel. Segmen yang dulu sering dikuasai oleh Siemens seri M.

Jika Xperia Active memang benar-benar didesain untuk kegiatan berolahraga, tidak dengan Xperia go dan Xperia acro S yang memiliki desain lebih "rapi dan mapan". Menyesuaikan dengan desain lini ponsel Xperia lansiran 2012. Walaupun tentunya petualangan luar ruangan takkan lengkap tanpa adanya fitur GPS, sayangnya hanya Xperia acro S saja yang dilengkapi dengan fitur ANT+ untuk dihubungkan dengan sensor-sensor yang biasa digunakan dalam berolahraga. Misalnya sensor kecepatan sepeda ataupun pemantau detak jantung (heart rate monitor). Tapi alternatif sensor dengan koneksi bluetooth tetap bisa digunakan dengan Xperia acro S dan Xperia go.

Sony Xperia go Sports Edition

Tenang, ada Xperia go Sports Edition berwarna kuning dengan tambahan pada paket pembelian: armband, tas kantung, dsb. Hanya saja, tanpa dukungan ANT+, agak sulit untuk mengandalkan Xperia go saat bersepeda. Paling hanya digunakan untuk berlari, menggunakan GPS dan pemantau detak jantung berbasis bluetooth.

Dengan fitur ketahanan fisik seperti ini, umumnya pengguna bisa lebih tenang dan terhindar dari rasa cemas atas kerusakan yang bisa terjadi pada ponsel saat terjadi "kecelakaan" seperti terjatuh ke dalam bak mandi ataupun terkena tumpahan soto ayam.

Jadi, jika Anda termasuk segmen yang spesifik ini, mungkin bisa mempertimbangkan kedua ponsel ini. Seandainya Xperia go dilengkapi dengan papan ketik QWERTY, pasti saya sudah membelinya. Jadi, apakah ponsel Anda sering terkena air dan debu?

Adham Somantrie.