Pada dasarnya, tidak ada waktu yang spesifik untuk berlari. Namun memang umumnya dilakukan di pagi hari ataupun sore hari. Tak jarang juga orang berlari di malam hari.

Lari dalam keadaan gelap memang cenderung lebih kurang untuk sisi keamanan dan kenyaman. Tidak hanya malam hari, terkadang untuk menghindari "kesiangan", tak sedikit pelari yang sudah mulai berlari setelah adzan subuh. Walau sinar matahari sudah sedikit terlihat, namun ini juga masih terhitung gelap.

Resiko berlari dalam kegelapan tentunya disebabkan oleh kurangnya penglihatan dan kurang terlihat. Kegelapan membuat kemampuan Anda untuk melihat menjadi berkurang. Sehingga Anda beresiko untuk menabrak benda lain, ataupun masuk ke selokan. Kurang terlihat juga beresiko Anda ditabrak oleh orang lain (atau kendaraan lain) karena mereka tidak melihat Anda.

Lampu jalan tentunya menjadi andalan untuk penerangan. Tetapi, apakah selalu ada lampu jalan di rute lari Anda? Saya sangat menyarankan untuk membawa senter yang dapat dikenakan di kepala. Selain Anda tidak perlu repot untuk memegangnya, Anda dapat melihat jalanan dengan baik. Sehingga resiko untuk masuk ke selokan ataupun galian jalan dapat diminimalkan. Pun, kemanapun kepala Anda bergerak, sinar lampu akan mengikuti.

Kalaupun sedikit sinar matahari dan lampu jalan cukup bagi mata Anda untuk melihat jalan. Belum tentu orang lain. Maka dari itu, usahakan agar orang lain dapat melihat Anda. Menggunakan pakaian atau aksesoris yang memiliki elemen pemantul cahaya (reflective element) seperti scotchlite tentunya di sarankan. Saya sendiri selalu memilih pakaian (baju dan celana) bahkan sepatu yang memiliki elemen pemantul cahaya dengan alasan keamanan saat berlari.

Namun akan lebih baik lagi jika Anda mengenakan cahaya aktif. Ada beberapa opsi seperti glowsticks ataupun lampu yang bisa dipertimbangkan.

Kalau saya pribadi menggunakan Pedalite Anklelite. Cahaya lampunya bisa diatur: konstan atau berkedip (blinking). Dalam kesempatan berlari malam seperti halnya Thursday Night Run yang biasa dilakukan IndoRunners Jakarta setiap Kamis malam, saya selalu memasangkan Anklelite ini di kaki kanan saya. Kalau hendak digunakan di lengan juga bisa. Dengan membuat orang lain bisa melihat Anda dengan jelas, maka resiko tertabrak menjadi berkurang.

Yang saya sukai dari Anklelite ini, pengisian baterainya menggunakan sel surya (solar cell). Sehingga saya tak perlu mengganti baterai ataupun menghubungkan dengan jaringan listrik. Cukup dijemur seperti kerupuk!

Aksesoris-aksesoris keamanan "menyala-nyala" ini tentunya bisa didapatkan di toko-toko olahraga maupun toko-toko perlengkapan konstruksi. Kalau saya sih tidak mau repot. Sekarang sudah zamannya belanja daring, cukup klik sukaoutdoor.com saja.

Tak hanya pelari saja, pesepeda maupun penggiat aktivitas luar ruangan (outdoor activities) tentunya perlu mempertimbangkan sisi keselamatan ini. Misalnya memasang aksesoris cahaya ini di tas, helm, ataupun sepeda.

Stay visible, stay safe.

Adham Somantrie.