Bagi generasi digital, tentunya hidup di jaman serba digital adalah hal yang mudah. Namun, tidak untuk generasi terdahulu. Banyak yang beradaptasi dengan dunia digital, namun masih banyak tradisi konvensional yang masih melekat.

Walaupun tenggelam dalam dunia digital, namun untuk urusan baca-tulis saya masih memegang teguh tradisi kertas: lebih suka membaca buku kertas daripada e-book, dan lebih suka mencoret-coret kertas daripada layar sentuh.

Memang langkah Samsung bersama Wacom dalam Galaxy Note cukup baik. Memberikan pengalaman "mencoret" layar sentuh yang berbeda: pressure-sensitive. Tapi, bagi kaum lama (old-skool) tetap tidak ada yang bisa menandingi sensasi mencoret kertas. Wacom Inkling mungkin bisa jadi alternatif solusi. Tapi saya pribadi lebih tertarik dengan Moleskine Evernote Smart Notebook.

Solusi yang dihadirkan oleh Moleskine dan Evernote ini cukup keren. Moleskine terkenal dengan produk buku catatannya yang bagus, dan Evernote merupakan penyedia layanan komputasi awan terkait catatan digital. Masing-masing mewakili kompetensi dari dunia analog dan digital.

Oke, nikmati bekerja dengan banyak catatan digital menggunakan layanan komputasi awan dari Evernote. Tulis ide menggunakan iPhone, kembangkan catatan itu di tablet Android, lalu selesaikan di komputer. Tentunya penyimpanan dan penyusunan arsip lebih gampang di dunia digital.

Tapi terkadang, menulis atau menggambar lebih indah jika dilakukan dengan kertas dan pensil (atau pena, atau spidol). Coretlah halaman kertas Moleskine yang indah itu dengan luwes. Setelah selesai, foto menggunakan aplikasi Evernote di iPhone.

Nah! Coretan tangan tadi akan langsung menjadi berkas digital. Tak perlu pemindai dokumen (document scanner) lagi. Bahkan, langsung diunggah ke awan internet sehingga bisa langsung diakses di perangkat komputer yang lain. Satu lagi yang menarik: tulisan tangan pun bisa dikonversi menjadi karakter digital. Sehingga Anda bisa menyalin tulisan tersebut ke aplikasi pengolah kata. Tulisan tangan bisa terbaca, namun hanya untuk memudahkan pencarian arsip, belum bisa dijadikan teks digital untuk dipindahkan ke pengolah kata.

Keindahan arsip digital adalah efisiensi ruang simpan. Ribuan lembar dokumen kertas bisa digantikan hanya dengan sebentuk flashdisk atau harddisk.

Fungsi penanda (tagging) tentunya memudahkan kita dalam mengorganisasi dokumen. Tak mau ketinggalan, Moleskine juga memberikan Smart Sticker yang berupa stiker penanda (tag sticker) untuk ditempelkan di halaman yang anda coret. Ketika halaman itu Anda digitalkan dengan Evernote, maka salinan digitalnya pun akan ditandai sesuai dengan stiker yang tertempel.

Lembar kertas Moleskine Evernote Smart Notebook tersedia dalam dua pilihan patron: bergaris (ruled) dan kotak-kotak (squared). Pola unik Evernote ini diklaim akan membantu merapikan hasil pemindaian kamera juga membantu pembacaan tulisan tangan saat digitalisasi.

Selain pilihan patron, tersedia pula dua pilihan ukuran: 3.5 x 5.5 inci seharga 24.95 USD; dan 5.0 x 8.25 inci seharga 29.95 USD. Sudah termasuk biaya berlangganan akun Evernote Premium selama 3 bulan. Dan sekarang sudah bisa dipesan (pre-order) secara daring (online). Berminat?