Melanjutkan tulisan saya mengenai Nike+, maka di tulisan ini ada beberapa informari tambahan baru tentang bagaimana untuk menggunakan Nike+. Saya juga akan mengaktualkan artikel saya yang lama tersebut dengan informasi yang ada di dalam artikel ini.

Setelah bertahun-tahun sejak kemunculan Nike+, kini para pelari yang menggunakan perangkat berbasis Android bisa bergembira karena sudah tersedia aplikasi Nike+ Running untuk Android di Google Play. Bisa digunakan di perangkat dengan Android mulai versi 2.3.

Karena tidak memiliki perangkat Android, saya tidak bisa mencoba aplikasi ini secara langsung. Tapi, mari kita tinjau saja dari informasi yang tersedia di Google Play.

Secara umum, aplikasi Nike+ Running for Android tidak berbeda dengan aplikasi Nike+ GPS for iPhone (kini berganti nama menjadi Nike+ Running for iPhone). Bekerja menggunakan GPS untuk mencatat jarak, tapi bisa digunakan di dalam ruangan juga dengan memanfaatkan accelerometer. Dukungan terhadap musik, termasuk PowerSong, juga tetap tersedia. Hubungan dengan akun Facebook juga tersedia, tapi tidak ada informasi mengenai konektivitas dengan Path.

Fitur unik Nike+ Running for Android adalah dukungan terhadap widget di homescreen Android.

Dukungan terhadap sensor sepatu Nike+ hampir dapat dipastikan tidak ada. Mengingat protokol komunikasi nirkabel yang tertutup (proprietary) dari Nike dan Apple. Ini yang membuat saya tertarik: bagaimana dukungan terhadap sensor yang berbasis bluetooth ataupun ANT+? Beberapa perangkat seperti Xperia Active dan MotoACTV sudah dilengkapi dengan kemampuan ANT+ dan dapat terhubung dengan pemantau detak jantung (heart rate monitor) sehingga statistik lari menjadi lebih lengkap. 

Tertarik untuk mencoba? Silakan unduh Nike+ Running di Google Play. Gratis!

— AdhamPlus