Beberapa waktu yang lalu, setelah melakukan pengisian BBM pertama dan kedua untuk Yamaha Mio J, saya melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar Mio J terhadap jarak tempuh. Selama 1000 km pertama jarak tempuh Mio J, saya selalu rutin menghitung konsumsi BBM ini. Saya mencatat ada 5 (lima) kali pengisian BBM sebelum mencapai 1000 km. Pengisian BBM keenam dilakukan setelah melewati 1000km.

Kali ini saya akan menghitung rata-rata jarak tempuh terhadap konsumsi BBM Yamaha Mio J dalam jarak panjang (long run). Diharapkan perhitungan rataan akan lebih akurat.

Pengisian pertama dilakukan di km 147,2 dengan volum 3.9 liter. Karena di awal penggunaan Mio J lebih banyak dipanaskan di tempat tanpa berjalan, jadi perhitungan dianggap tidak valid dan tidak disertakan dalam perhitungan kali ini.

Pengisian kedua dilakukan di km 319,6 dengan volum 3.92 liter. Sesuai dengan artikel saya sebelumnya, maka jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM adalah 43,98 km/liter.

Pengisian ketiga dilakukan di km 491,8 dengan volum 3.76 liter. Sesuai dengan artikel saya sebelumnya, maka jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM adalah 45,80 km/liter.

Pengisian keempat dilakukan di km 673,5 dengan volum 4.03 liter. Sesuai dengan artikel saya sebelumnya, maka jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM adalah 45,09 km/liter.

Pengisian kelima dilakukan di km 852 dengan volum 3.605 liter. Sesuai dengan artikel saya sebelumnya, maka jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM adalah 49,51 km/liter.

Pengisian keenam dilakukan di km 1037,9 dengan volum 3.99 liter. Sesuai dengan artikel saya sebelumnya, maka jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM adalah 46,59 km/liter.

Maka jika ingin dihitung rerata untuk jarak panjang adalah: total jarak yang ditempuh = 1037,9 km - 147,2 km = 890,7 km; sementara total konsumsi BBM = 3,92 + 3,76 + 4,03 + 3,605 + 3,99 liter = 19,305 liter. Sehingga didapat jarak tempuh rata-rata per konsumsi BBM = 890,7 km / 19,305 liter = 46.138 km/liter.

Catatan:

Keenam pengisian BBM menggunakan Pertamax di SPBU 34.12902 (Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 31) dari dispenser yang sama (paling depan), kecuali pengisian kelima dari dispenser paling belakang (ada pengalihan terkait tingkat okupansi SPBU). Mio J digunakan berkendara di dalam kota Jakarta baik sendirian maupun berboncengan.

Sebelum pengisian keempat, di km 600 dilakukan servis rutin di bengkel resmi. Pada sepeda motor berkarburator biasanya bensin akan diambil sebagian guna membersihkan karburator. Namun, karena Mio J menggunakan injektor yang seharusnya tidak disentuh saat servis ringan rutin, maka diasumsikan bahwa bensin dari tangki tidak diambil oleh mekanik guna membersihkan mesin. Jadi, servis ini diabaikan dalam perhitungan.