Notebook Sleeve/Bag
Ya. Demi keselamatan MacBook dari segala godaan dan rintangan yang menghadang, juga untuk menjaga kemulusan kulitnya, MacBook tidak perlu luluran atau lotion. Cukup lindungi dengan sleeve atau tas yang baik. Mumpung masih baru, jadi segera dilindungi, gitu. Udah pesen sih ama Mas Iwan, sleeve merk Targus buat MacBook 13.3 inch seharga Rp. 200.000,- plus ongkos kirim secukupnya.

1 GB DDR2 SDRAM SO-DIMM
Setelah digunakan selama beberapa minggu, performa MacBook cukup menyenangkan. Intel Core Duo benar-benar bertenaga. Namun untuk beberapa aplikasi "berat", sepertinya masih kewalahan untuk RAM 512MB ini. Saya sendiri adalah orang yang tidak terlalu mementingkan kecepatan dan kekuatan prosesor, namun lebih mementingkan kapasitas RAM. Apalagi aplikasi "berat" seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Office suite, selain terkenal rakus memori juga masih tersedia dalam versi PowerPC, belum ada versi Universal Binary-nya. Sehingga untuk menjalankannya di mesin Mac-Intel diperlukan emulasi (atau interpretasi) oleh Rosetta. Dimana proses ini memakan lebih banyak resource dan haus akan memori. Apalagi untuk menjalankan Parallels Desktop. Diperlukan minimal 512MB, sedangkan rekomendasinya adalah minimal 1GB. Katanya harganya sekitar USD 125, tampaknya ini perlu ditunda. Selain masih bisa bertahan dengan kondisi sekarang, harganya cukup memberatkan. * Kan tabungan udah abis buat beli MacBooknya.

Sepatu
Sungguh kasihan Adidas Tuscany saya. Sudah sekian lama menjadi single fighter. Tak pernah terbayangkan seandainya saja sepatu itu basah dan tidak dapat digunakan untuk kuliah. Kuliah pake sendal jepit dong? yah, mau gimana lagi. Terpaksa tidak kuliah (padahal sebenarnya emang malas kuliah). Jadi sepertinya cukup layak dipertimbangkan untuk membeli sepasang sepatu sebagai stunt-man. Yah, yang murah meriah aja. Budget maksimal Rp. 200.000,- * Tolong jangan rekomendasikan Nike Plus (Nike + iPod)!

Tas backpack
Memang tas saya hanya ada satu. Itu digunakan untuk segala aktifitas sehari-hari (kecuali buat mudik, kalo mudik biasanya pake tas jinjing hadiah seminar Microsoft .NET). Tas itu pun sebenarnya adalah tas yang dulu saya pakai sewaktu SMA yang kemudian saya wariskan ke adik saya setelah saya lulus SMA. Tiga tahun kemudian, adik saya pun lulus SMP dan tas itu di anti-wariskan kembali kepada saya. Hahahaha.... memang sudah saatnya membeli tas baru. Rencananya saya ingin memesan tas custom. Ada yang tau tempatnya di Bandung?

Celana Jeans
Berhubung celana jeans saya hanya ada satu. Seperti pada kasus sepatu diatas, ada baiknya dipertimbangkan untuk menambah perbendaharaan celana saya dengan satu buah celana jeans lagi. Indah juga sering komplain untuk "celana-jeans-yang-itu-itu-saja".

Jaket
Setelah cukup gagal membahagiakan Indah dengan menambah koleksi jaket dengan warna yang salah. Juga karena ternyata jaket yang layak pakai tinggal satu jaket itu saja - jaket forumponsel.com udah mulai luntur warnanya, sehingga tidak cukup direkomendasikan untuk dipakai. Ada baiknya juga dipertimbangkan satu jaket lagi sebagai substitusinya. Yang pasti tidak warna hitam lagi!

Mini-DVI Connector
Seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya, sepertinya saya butuh konektor untuk menghubungkan MacBook dengan display external ataupun digital projector. Namun dalam waktu dekat sepertinya tidak ada jadwal untuk melakukan presentasi. Jadi masih bisa ditunda, tapi tetap mesti dibeli. Harganya sekitar USD 25.

Siemens S65
Seiring dengan perkembangan teknologi dan revolusi dalam komputasi saya sehari-hari, sepertinya untuk urusan ponsel juga perlu disesuaikan. Kalau biasanya saya mensinkronkan kalender, notes, dan task dari komputer desktop Athlon64 saya ke Siemens CX65 dengan menggunakan kabel data koneksi serial port. Sekarang hal itu tidak dapat dilakukan dengan MacBook, dimana Apple telah membuang jauh legacy ports seperti serial port. Apple memberikan iSync untuk sinkronisasi antara Mac dengan ponsel via Bluetooth. Maka dari itu, sepertinya upgrade ponsel dari Siemens CX65 ke Siemens S65 cukup dapat dipertimbangkan. Budget yang diperkirakan sekitar Rp. 200.000,- sampai Rp. 400.000,-

Speaker JBL Creature II
Wah, kalo ini sih benar-benar iseng. Alasannya cuma satu, untuk menggantikan speaker Creative Inspire 2500 yang berwarna hitam dengan speaker JBL baru yang berwarna putih agar serasi dengan MacBook putih. Hahahaha... terlalu berlebihan. Ini bukan rencana, tapi sekedar cita-cita. Secara harganya Rp 850.000,- . Is it worth for a speakers? Mungkin, jika saya punya banyak "sisa tabungan". Tapi sepertinya kalaupun ada sisa tabungan sebanyak itu, masih banyak barang yang lebih "penting untuk dibeli".

Setelah di-data seluruh kebutuhan saya, ternyata cukup banyak (sebenarnya tidak banyak, tapi nominal harganya cukup memusingkan). Kenapa bisa banyak? disamping karena kebutuhan komputasi yang berubah (Mini-DVI, Sleeve, Siemens S65, RAM, etc), ternyata kebutuhan non-komputasi saya juga banyak yang belum terpenuhi. Sepertinya beberapa tahun terakhir saya jarang menyisihkan uang untuk kebutuhan non-komputasi. Pastinya, menabung untuk MacBook. Dan sekarang saatnya untuk memenuhi kebutuhan itu setelah sekian lama tertunda.

Untuk itu, mari kita buat prioritas. Mana yang lebih penting? Mana yang harus didahulukan? Harus seberapa banyak lagi menabung? Ya, semua itu tidak mungkin terbeli dalam satu bulan! Kalau satu tahun? Masuk akal! Mudah-mudahan dengan adanya event "back to school" akan ada banyak diskon. Jangan sampai harus menjual iPod Nano deh... Atau mungkin ada yang mau menyantuni atau sekedar menyumbang? Silakan hubungi saya untuk nomor rekening bank terkait. Hehehehe... maunya...