Setelah beberapa minggu absen ke Bandung karena perkuliahan sudah habis, akhirnya saya kembali mengunjungi Kota Kembang pada akhir pekan kemarin (26-27/05) bersama Lia untuk menghadiri resepsi pernikahan Indri dan Yassin. Tentunya kunjungan kali ini tidak hanya untuk kondangan, maka dari itu setelah siangnya berkuliner di resepsi, sorenya kami pun menjelajah kuliner.

Kali ini kami mencoba salah satu tempat makan yg belum pernah kami kunjungi sebelumnya, Selera's. Sejatinya, Selera's ini adalah juga merupakan penginapan (guest house) bertajuk Selaras. Beralamat di Jl. Taman Cibeunying Selatan no. 45 (4sq). Walaupun tidak terlalu paham dengan arsitektur, tapi pada dasarnya saya pribadi cukup suka dengan bangunannya: minimalis, namun tetap hangat dan alami.

Yak, mari lanjut ke urusan perut. Tanpa perlu makanan pembuka, kami langsung menuju hidangan utama. Saya mencoba Sirloin Steak, sementara Lia mencoba Rawon Buntut Bakar. Keduanya diklaim sebagai menu signature.

Sirloin Steak (89rb) disajikan bersama kentang goreng, salad, dan saus sambal. Diklaim menggunakan daging impor dari negeri kangguru. Walaupun mungkin beberapa orang tidak suka steak yang "basah" dan sedikit berlemak. Tapi sebagai pelari, semakin berlemak maka saya semakin termotivasi untuk berlari.

Kentangnya tidak polos, melainkan di campur dengan bawang bombay dan suwiran smoked beef. Sambalnya juga tidak seperti sambal botolan, malah mirip sambal uleg, tapi tentunya rasanya berbeda. Saya bukan penggemar salad, jadi tidak banyak komentar karena saya sisihkan di tepian piring.

Sementara Rawon Buntut Bakar (38rb) tak kalah menariknya. Mungkin biasanya buntut bakar disajikan dengan kuah sop, namun kali ini disajikan dengan kuah rawon. Enak! Disertai opsi sambal dan kecambah (tauge) khas rawon, serta acar khas sop buntut. Dagingnya enak dan bumbu bakarnya cihuy! Tak lupa, kerupuk juga menemani nikmatnya makan.

Walau kami termasuk orang yang suka melompati hidangan pembuka (appetizer), tetapi tidak untuk makanan penutup (dessert). Lia mencoba menu penutup pisang aroma (15rb), yang merupakan pisang goreng dengan taburan (topping). Sementara saya mencoba Selera's Ice Cream (21rb).

Nah, es krim ini perlu dicatat dan diacungi jempol. Es krim vanila lembut dengan campuran oat dan potongan-potongan kecil stroberi beku (frozen strawberry). Plus topping potongan stroberi segar dan kerucut (cone) es krim. Perlu dicatat bahwa saya adalah orang yang paling tidak suka dengan stroberi, tidak seperti Lia. Namun, adanya stroberi dalam es krim ini tidak mengurangi kecintaan saya terhadap es krim khas Selera's ini. Mesti nyobain, deh!

Untuk minumannya, sebenarnya tersedia minuman dingin khas Selera's, yakni Merah Putih (jus stroberi dan sirsak) dan Hitam Manis (es cendol dengan peyeum). Namun karena ada gangguan kesehatan, Lia kemarin tidak bisa mengkonsumsi es dan minuman dingin. Sementara saya sendiri bukan penggemar stroberi, apalagi peyeum (tapai). Ini hanya masalah selera pribadi, sih. Alhasil, saya memesan minuman standar: es cappuccino (21rb).

Lia memesan minuman hangat, Selera's Tea (10rb). Eits, jangan sampai tertipu oleh penampilannya yang biasa: hanya teh hangat di cangkir putih. Ternyata rasanya tidak sesederhana penampilannya. Rasa tehnya diperkaya dengan rasa buah-buahan sehingga terasa segar. Teh ini juga mesti dicoba dan perlu diacungi jempol!

Lain kali jika Anda berada di Bandung, tidak ada salahnya mampir dan mencoba hidangan kuliner di Selera's. Atau mungkin perlu sekalian menginap di Selaras?

Adham Somantrie.