Melanjutkan tulisan saya mengenai Nike+, maka di tulisan ini ada beberapa informari tambahan baru tentang bagaimana untuk menggunakan Nike+. Saya juga akan mengaktualkan artikel saya yang lama tersebut dengan informasi yang ada di dalam artikel ini.

Pengguna iPod nano generasi keenam kini dapat menggunakan fitur Nike+ tanpa harus menggunakan Nike+ Sportband setelah mengaktualkan firmware ke versi 1.2. iPod nano dapat bekerja hanya dengan mengandalkan sensor accelerometer yang terintegrasi. Namun, jika Anda lebih menyukai sensor sepatu (footpod), Anda tetap dapat menancapkan penerima Nike+ ke iPod nano dan mengukur jarak lari Anda dengan Nike+ sensor di dalam sepatu. Juga untuk menyandingkan iPod nano dengan Polar WearLink+ Transmitter Nike+, Anda perlu menggunakan penerima Nike+ ke iPod nano.

Nike+ SportWatch GPS by TomTom merupakan penerus dari Nike+ SportBand. Sesuai namanya, selain dapat disandingkan dengan Nike+ sensor di sepatu juga merekam rute serta jarak berlari Anda dengan GPS dari pabrikan TomTom. Nike+ SportWatch juga dapat disandingkan dengan Polar WearLink+ Transmitter Nike+ untuk memantau detak jantung Anda selama berlari. Ditawarkan seharga USD 199 sudah termasuk Nike+ sensor dalam paket penjualan, sementara WearLink+ dijual terpisah. Saat tulisan ini diturunkan, baik Nike+ SportWatch maupun WearLink+ belum tersedia secara resmi di pasar Indonesia.

Sekedar opini pribadi, jika iPod nano dilengkapi dengan GPS maka bisa menjadi pesaing kuat untuk MotoACTV. Sementara Nike+ SportWatch GPS punya kemampuan pamungkas untuk Nike+: pelacakan GPS, Nike+ sensor, dan WearLink+; namun minus musik. Tapi bisa menjadi opsi yang menarik untuk pengguna Nike+ Sportband yang ingin naik kelas.

Mari lari™.

Adham Somantrie, Nike+ ID: AdhamPlus.