Saat ini belanja daring (online) di internet sangat marak. Dalam beberapa tahun belakangan, banyak yang mencoba untuk berbisnis di ruang maya. Namun satu hal yang perlu diwaspadai adalah soal keamanan berbelanja itu sendiri. Tidak sedikit juga orang jahat yang berhasil mengelabui para pembeli yang berbelanja di internet. Saya sendiri biasanya akan memilih toko yang sudah terpercaya atau langganan.

Nah, bagaimana jika baru pertama kali berbelanja? Tentunya tidak ada toko langganan.

Mirip dengan adik saya yang ingin berbelanja daring untuk pertama kalinya. Untuk itu dia meminta saya untuk membantu melakukan pembelian tas di sebuah toko di internet. Nah, sialnya saya belum pernah berbelanja di toko pernik wanita tersebut. Kalau toko komputer atau elektronik sih banyak yang udah langganan. Jadi, apa yang bisa meyakinkan saya bahwa toko tersebut bisa dipercaya?

Setelah meramban (browsing) ke sana ke mari, saya pun menemukan produk yang sama dari penjual yang sama di situs pasar daring (online marketplace), yakni di Rakuten. Walaupun Rakuten ini adalah situs baru di Indonesia, ternyata Rakuten adalah situs e-commerce yang cukup terkemuka di dunia bahkan menjadi mall daring nomor satu di Jepang. Bagaimana reputasinya di Indonesia? Di Indonesia, Rakuten dikelola oleh MNC Group yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi.

Satu hal yang penting mengapa saya memilih untuk berbelanja melalui Rakuten daripada langsung ke toko yang saya belum kenal itu adalah belanjanya yang lebih aman karena menggunakan sistem rekening perantara (rekening bersama) dengan layanan dari Doku.com.

Barang-barang yang ditawarkan oleh toko-toko yang ada di Rakuten ini juga cukup beragam, mulai dari pakaian pria-wanita, elektronik, alat olahraga, hingga hal berbau otomotif tersedia. Selain itu, yang menjadi andalan toko dunia maya adalah harganya yang cukup kompetitif dan lebih terjangkau.

Segera saya daftarkan akun baru di situs Rakuten ini, dan mencoba memesan barang titipan tersebut. Mirip dengan beberapa situs belanja luar negeri lainnya, cukup dengan beberapa klik saja untuk memesan barang.

Setelah barang-barang yang ingin dibeli terdaftar di keranjang belanja (shopping cart), lakukan proses pemesanan. Anda akan perlu mengisi beberapa data seperti alamat pengiriman. Lalu pilih cara pembayaran, apakah mau menggunakan internet banking atau kartu kredit. Kali ini saya mencoba layanan KlikBCA.

Yang saya coba dengan KlikBCA, pembayaran pesanan bukanlah dengan sistem pemindahbukuan (transfer) antar rekening seperti biasa, namun dengan metode penagihan e-commerce. Ini cukup banyak membantu karena dapat menghindari pembeli dari kesalahan transfer (baik tujuan maupun nominal), tidak perlu menambahkan angka unik, serta membantu toko atau penjual memeriksa pembayaran karena tidak mungkin tertukar dengan pelanggan lain yang memiliki tagihan dengan nominal sama.

Setelah pembayaran berhasil dilakukan. Status belanjaan di Rakuten akan berubah menjadi "telah dibayar". Nah, saat ini pembeli tinggal menunggu pihak toko mengirimkan barang belanjaan sesuai dengan data saat pemesanan. Ini menjadi tanggung jawab toko (merchant). Tetapi kalau tokonya bandel, misalnya barang tidak dikirim, penjual tersebut juga tidak bisa mendapatkan uang pembeliannya.

Setelah barang kita terima, tentunya sebagai pembeli yang baik kita harus mengkonfirmasi bahwa kiriman sudah diterima. Ini agar pihak Rakuten dapat membayarkan uang belanjaan yang kita titipan melalui rekening perantara tersebut kepada penjual. Cukup aman bukan?

Memang akan ada beban biaya tambahan untuk setiap transaksi sebesar Rp.5.000,- tetapi untuk apa berbelanja murah kalau ujung-ujungnya tertipu? Jangan mudah terpancing oleh harga yang sangat murah kecuali Anda mengenal baik penjualnya.

Jadi, apakah Anda punya tips untuk berbelanja di internet dengan aman? Atau punya pengalaman menarik saat berbelanja di internet?

Adham Somantrie.