Saat pertama kali matahari terbit di awal 2010, di kala banyak orang masih terlelap dalam lelahnya setelah selebrasi pergantian tahun, saya memulai tahun 2010 dengan berlari. Berolahraga lari adalah salah satu resolusi saya untuk tahun 2010. Tidak bisa dipungkiri, Nike+ memang menarik bagi saya. Walaupun harganya cenderung tidak ekonomis, tapi ternyata hal itu pula yang membuat saya termotivasi. Tentunya teman-teman komunitas Nike+ juga sangat banyak andilnya dalam memotivasi saya untuk terus berlari.

Saya termasuk orang yang jarang berolah raga. Tapi, syukurlah di tahun 2010, saya mampu mencatatkan jarak tempuh total berlari lebih dari 260 kilometer. Lucu memang, motivasi baru datang setelah membeli Nike+ Sportband. Saat itu saya masih dinas di Medan. Di sela-sela kesibukan pekerjaan, saya menyempatkan untuk berlari keliling komplek tempat tinggal. Terkadang jika waktunya memang senggang dan lagi bersemangat, saya berlari pagi dan sore.

Bangun di pagi seringkali terasa berat, apalagi jika tidak ada pekerjaan yang mesti dilakukan di pagi hari. Namun, dengan motivasi yang tinggi, saya sudah berlari di saat matahari baru terbit. Memang terdengar lucu. Terkadang, di malam hari saya ingin cepat-cepat tidur karena sudah tidak sabar untuk berlari saat matahari terbit esok hari.

Apalagi saat pertengahan tahun saya berada di Jakarta. Dan ada lintasan lari dan jogging di komplek perkantoran tempat saya bekerja. Sehingga seringkali saya berlari di pagi hari sebelum bekerja, atau sore hari setelah pekerjaan selesai.

Memang di tahun 2010, pengeluaran saya untuk hobi baru ini cukup banyak. Setelah Nike+ Sportband dan frekuensi lari meningkat, akhirnya saya menyadari bahwa berlari dengan sepatu abal-abal sangat tidak baik untuk kesehatan. Karena itu saya membeli sepasang sepatu khusus lari. Bahkan saya memburu Nike RED Laces sampai memesan melalui internet ke luar negeri. Dan, tentunya berlari tidak akan nyaman tanpa pakaian yang menunjang. Sehat itu mahal, tapi kalau sakit akan jauh lebih mahal kan?

Fitur jejaring sosial dalam situs nikeplus.com juga sangat memotivasi, terutama pada "Challenge". Yakni kita dapat "berlomba" secara virtual dengan rekan-rekan pengguna Nike+ lainnya. Tentunya kita ingin berada di posisi puncak.

Selain itu, dari hobi yang positif dan sehat ini, saya terkadang berangkat dari Bandung menuju Jakarta hanya untuk berpartisipasi gelaran olahraga lari seperti Jakarta Red Run 2010. Saya juga sempat iseng bersama Aki Herry untuk menghadiri acara amal Nike More Than A Night Run di SCBD Jakarta. Saya pikir, tidak banyak kesempatan untuk bisa berlari berkeliling SCBD. Walaupun ternyata, ongkos transportasinya lebih mahal daripada angka yang disumbangkan dari kontribusi lari saya.

Dari hobi berlari ini pula saya mendapatkan banyak teman-teman baru, terutama dari komunitas Indo Run dan komunitas pengguna Nike+. Bertemu dengan selebriti seperti Maylaffayza atau berteman dengan Sigi Wimala selaku Nike's Ambassador juga bisa terealisasi. Walaupun ternyata saya harus mengakui kalau jarak tempuh mereka lebih jauh dari saya saat berlari di SCBD kemarin.

Jika saya menjemput matahari 2010 dengan berlari, maka menjelang 2011 saya pun mengantarkan matahari 2010 dengan berlari. Ditemani dengan Victoria Pendleton dalam miCoach iPhone, di penghujung 2010 ini pun saya mencatatkan waktu terbaik untuk 5K, tadi sore.

Bagaimana dengan Anda? apakah hobi berlari juga? resolusi apa yang sudah tercapai dalam tahun 2010 ini?

Selamat Tahun Baru 2011!

Adham Somantrie. AdhamPlus.

PS: Gambar paling atas diambil dari film Run, Fatboy, Run (2007).