Kali ini roadtrip PestaBlogger 2010 (#pb2010) disemarakkan juga oleh XL Axiata dengan program XL Network Rally (#xlnetrally). Program XL Network Rally ini adalah program untuk pengujian sinyal XL yang dilakukan oleh pihak XL dengan mengundang serta pihak media untuk mencoba langsung kualitas sinyal jaringan XL. Dan tahun ini pihak blogger dari beberapa kota juga diundang untuk bergabung serta pada 6 dan 7 Agustus 2010 kemarin. Karena pihak XL Axiata mengklaim telah menggandakan kapasitas jaringannya di jalur mudik untuk mengantisipasi lonjakan trafik di musim mudik lebaran.

Saya sendiri ikut mewakili blogger Bandung untuk mengikuti program ini bersama-sama dengan Anggie, Rizal, Wardhiani, dan Wira. Jumat (6/8) pagi kami pun berkumpul di GrhaXL Bandung (Jl. LLRE Martadinata) untuk briefing, sarapan, dan mengikuti video-conference untuk pembukaan acara XL Network Rally dari Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Surabaya. Oh iya, tentunya ada goodie bag dan kaos gratis! *mental gratisan*

Setelah acara resmi dibuka secara nasional, kami pun menaiki mobil yang disediakan oleh XL untuk mulai berangkat menuju Semarang, kota tempat acara puncak dilangsungkan. Untuk kloter Bandung, keberangkatan terdiri dari 4 mobil: untuk blogger, media, dan dua mobil untuk pihak XL.

Di mobil blogger, selain sopir juga bertambah satu orang lagi panitia: Masset! Yak, kombinasi yang tepat. 6 blogger bertubuh ramping namun berlambung kapasitas tinggi. Seperti yang sudah diprediksikan, perpindakan makanan dari kemasan menuju lambung terus berjalan tanpa henti bagaikan XL Unlimited!

Untuk dapat menikmati dan menguji coba layanan jaringan XL, setiap blogger diberikan kartu perdana XL Broadband Unlimited (dan tentunya diberikan kredit pulsa secara cuma-cuma). Sehingga kami dapat melakukan live-tweet selama perjalanan. Saya sendiri menggunakan ThinkPad X40 dengan modem HSDPA agar lebih nyaman karena bisa menggunakan TweetDeck dan keyboard sungguhan, bukan keyboard mini ponsel.

Setelah berhenti di Subang untuk menunaikan ibadah sholat Jumat, rombongan meneruskan perjalanan hingga ke Indramayu. Dan di RM. Pesona Laut kami pun bergabung dengan rombongan dari Jakarta dan Lampung — termasuk juga Presiden Direktur XL Axiata, sehingga tak heran konvoy XL Network Rally ini dikawal oleh bapak-bapak dari kepolisian yang ternyata bisa juga nyasar.

Setelah makan siang unlimited di RM. Pesona Laut, iring-iringan mobil XL Jakarta-Lampung-Bandung melanjutkan perjalanan dan menghampiri salah satu RBS (Radio Base Station, atau BTS[Base Transceiver Station]) XL untuk site visit. Selain rehat dan pembaruan pasokan makanan ringan, di sini pihak XL juga menjelaskan cara kerja dan fungsi dari perangkat di dalam shelter secara singkat kepada para peserta.

Perjalanan dari Bandung menuju Semarang bukanlah perjalanan yang pendek, apalagi jika dibumbui dengan wisata. Pasokan daya ponsel dan laptop tentunya terbatas, namun sayangnya power inverter yang ada di mobil kami tidak bisa digunakan. Untungnya pihak XL dan panitia cukup sigap dengan mengganti power inverter dengan yang bisa digunakan. Ya, kebutuhan daya untuk laptop dan ponsel kembali terpenuhi untuk terus menguji layanan jaringan XL sepanjang jalur pantura.

Perjalanan dari Indramayu sampai ke Semarang cenderung tidak ada masalah kecuali isu Kristin yang sudah kebelet pipis padahal di Tol Kanci tidak ada rest area. Ditambah dengan isu #pakudin yang semakin mengintimidasi penumpang #kijang06 asal Jakarta. Perjalanan lancar layaknya Jaringan Andal XL, walaupun di beberapa spot jaringan data sedikit tersendat, namun masih dalam batas toleransi. Untungnya, untuk urusan duduk di mobil apalagi sambil melototi layar laptop selama berjam-jam sudah bukan masalah bagi saya yang pernah melakukan drivetest.

Meskipun begitu, perjalanan ini termasuk mundur dari jadwal. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB, rombongan kami masih berada di kawasan Tegal. Menurut panitia, dijadwalkan makan malam di Semarang secara berjamaah. Namun Semarang masih jauh di depan mata, sehingga diputuskan untuk berhenti dulu dan "memusnahkan" makanan yang ada di RM. Pringsewu, Tegal. Ya, setiap makan saya selalu berterima kasih kepada XL yang memberikan "quota unlimited" seperti layanan broadband mereka.

Pukul 01.00 WIB dini hari (7/8), kijang-kijang mulai memasuki daerah Semarang. Namun, sekali lagi berhenti di SPBU. Dan entah mengapa, mobil yang kami tumpangi mengikuti 3 mobil lain yang tidak ikut berhenti dan langsung meluncur tanpa henti ke Kota Semarang. Eh, sialnya, 3 mobil itu menuju ke Hotel Gumaya sedangkan kami dijadwalkan untuk menuju Hotel Quest (by Aston). Yak, ternyata kami memang punya bakat #nyasar walaupun memiliki inisiatip inisiatif tinggi.

Tak patah semangat walaupun sudah larut malam. Berterimakasihlah kepada teknologi GPS dan layanan Google Maps, hingga kami dapat hinggap dengan selamat di Hotel Quest lalu melakukan registrasi bersama panitia Semarang. Setelah kurang lebih 16 jam perjalanan, naik, mandi, tidur. ZZzzzz.

Dan, pagi pun datang menjemput para peserta yang tampaknya masih betah dalam belaian kasur empuk. Namun, hari ini lah tujuan para blogger. Jadi, tinggalkan sejenak rasa lelah dan kantuk. Segera mandi dan sarapan! Lagi-lagi sarapan unlimited bersponsor berubah menjadi ajang silaturahmi pada blogger.

Setelah keceriaan kembali memuncak — dan tentunya suplai energi di lambung sudah terisi — jamaah blogger meninggalkan Hotel Quest dan menuju Hotel Gumaya Tower untuk mengguncang Semarang!

Oh tidak! sesaat sebelum meninggalkan Hotel Quest, setiap peserta diberi lagi sebuah goodie bag bertajuk Bandeng Juwana!

Dan inilah acara puncaknya. Sesi pertama diisi oleh XL Axiata untuk presentasi program dan produk serta hasil ujicoba jaringan kemarin. Tak lupa tentunya ada sesi tanya jawab untuk rekan-rekan media dan para penggiat internet. Namun, seperti sudah terprediksi, usai sesi XL terjadi kericuhan sistemik pada sesi foto.

Setelah kericuhan berlalu, dimulai sesi silaturahmi antar komunitas daring (online) yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Setiap komunitas mendapat kesempatan untuk menjelaskan komunitasnya masing-masing. Tak lupa, saya sendiri yang telah diberikan amanah oleh teman-teman BBV (Bandung Blog Village) pun turut meramaikan dengan menceritakan komunitas kami ini. Yang saya takjub, ternyata Indonesia memang kaya. Kaya akan bakat, kaya akan komunitas, kaya akan potensi dari sumber daya manusia!

Yang luar biasa adalah, Wira, salah satu peserta dari Bandung pun memenangkan undian (doorprize) sebuah modem USB HSDPA dari XL — lengkap dengan kartu perdana XL Broadband Unlimited dan voucher pulsa. Selamat! Makan-makan™!

Setelah semua komunitas saling memperkenalkan diri secara formal, sesi dilanjutkan dengan "diskusi" yang tampaknya cukup berat untuk ukuran blogger uzur seperti @ndorokakung antara Ndoro Kakung dan Rara. Setelah diskusi ditutup, dibukalah sesi pamungkas: makan siang dan acara bebas. Yak, tanpa mengurangi rasa hormat telah dapat menikmati hidangan "unlimited", inilah waktu yang paling sempurna untuk kopi darat! Luar biasa, saya bisa bertemu dan berkenalan dengan berbagai bentuk macam manusia Indonesia yang hebat dan bersemangat. Senang bertemu dengan kalian wahai teman-teman baru. Walaupun juga tak bosan untuk bertemu kalian teman-teman lama.

Yang lucu, banyak yang menganggap saya adalah perwakilan dari Jakarta. Tetapi saya perlu melempar es cendol sekalian gelasnya mengacungi jempol kepada panitia. Panitia tahu benar apa yang diinginkan para blogger: makan-makan, foto-foto, dan bandwidth.

Sudah! Cukup kopdarnya! Mari kita uji nyali ke Lawang Sewu! hhmmmm, kesan pertama cukup menyeramkan. Untungnya rame seperti XL Rame! Ya, walaupun dengan aura mistis, ternyata gedung ini cukup dramatis untuk sesi pemotretan. Terlihat beberapa peserta terlihat asyik-masyuk excited dengan fotografi dan fotomodelling.

Baiklah, hari sudah mudah redup. Ditambah dengan iringan tetesan air hujan. Saat nya para peserta berpisah dan kembali pulang ke kota masing-masing. Karena untuk pulang ini kontingen #bandung hanya satu mobil — blogger, sementara media dan pihak XL sudah pulang duluan pada siangnya — maka saya selaku koordinator memutuskan untuk pulang bersamaan dengan kontingen Jakarta dari Semarang sampai Palimanan.

Twitter menjadi sarana komunikasi antar kijang mobil. Bahkan informasi frekuensi radio FM dapat tersebar dengan cepat ketika Kristin menemukan lagu Keong Racun disiarkan.

Singkat cerita, kami pun kembali tersangkut di Tegal Kota Bahari untuk makan malam. Dengan ide dari #kijang06 untuk mencari Sate Tegal. Walaupun bukan makan malam "unlimited", ternyata tidak bisa menghalangi bahwa para peserta ini memiliki kapasitas lambung yang "unlimited". Ternyata nafsu makan tak terbatas itu sudah menjadi fitur.

Memasuki Tol Kanci, tampaknya lambung dan usus para peserta sedang bekerja keras. Dan saya pun terlelap hingga memasuki Kota Bandung sekitar pukul 04.00 WIB.

Ah, terlalu banyak cerita dan "unlimited experience" yang ingin diceritakan. Mungkin nanti saya perlu membuat artikel tambahan untuk cerita-cerita menarik lainnya. Terima kasih teman-teman, peserta, panitia, XL, dan semua pihak yang terlibat. Momen ini tak akan terlupakan.

Terutama untuk pihak sponsor, XL Axiata, saya secara pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Karena sebelum ini, saya belum pernah menginjakkan kaki di Pantura, Indramayu, Tegal, dan Semarang. Lain kali kalau ada acara jalan-jalan lagi, saya diajak lagi ya! *ngelunjak*

Sampai jumpa di PestaBlogger 2010!

Adham Somantrie. (@adhams) — XLalu UntukMU di Bulan Ramadhan.

PS: Artikel ini diposkan menggunakan Jaringan Andal XL Axiata HSDPA. Kredit: Beberapa foto diambil oleh Wira Nurmansyah, A.Md.