Sesuai janji saya sebelumnya pada artikel Tips Persiapan untuk Memulai Blog, dalam Seminar Kreativitas Blog saya juga memberikan beberapa Tips dan Trik Ngeblog. Tips dan trik blog versi saya tersebut adalah sebagai berikut:

Buatlah materi isi (content) blog dari bidang yang Anda senangi atau kuasai. Membuat tulisan dengan topik yang tidak Anda senangi atau kuasai tentu saja tidak akan membawa hasil yang maksimal. Jika Anda menguasai atau menyenangi topik tertentu, buatlah tulisan tentang topik tersebut. Hasilnya akan lebih baik, karena Anda cenderung melakukannya dengan senang hati.

Riset dan kunjungan pustaka. Coba lakukan riset dan kunjungan pustaka untuk memperkuat opini dan analisa dalam tulisan Anda. Tentunya, seperti sebuah karya tulis ilmiah, dengan riset dan pustaka rujukan maka tulisan Anda dapat lebih dipercaya kredibilitasnya.

Silakan bereksperimen dan berkreasi, namun jangan lupakan pelanggan blog. Eksperimen dan kreasi terkadang dapat memberikan nuansa baru yang menyenangkan — dan juga menarik! Namun, jangan gegabah. Misalnya dengan berinovasi memasukkan video "ucapan selamat datang" di halaman depan blog. Tentunya akan memberikan pukulan keras terhadap koneksi pengunjung. Atau, contoh lain, menggunakan kombinasi warna yang menyakitkan mata: mungkin memberikan efek kejut yang segar, namun bisa menyiksa jika membaca dengan durasi yang cukup lama.

Blog personal harus lebih terasa personal. Jangan takut untuk subjektif. Jika memang Anda mengkonsepkan blog Anda sebagai blog personal, maka Anda juga berhak mengisinya dengan "sentuhan personal". Tidak harus baku dan kaku — jangan dingin.

Sedikit ilustrasi bisa menemani tulisan yang sepi. Beberapa media cetak konvensional seringkali memberikan gambar atau ilustrasi dalam sebuah artikel. Padahal, belum tentu gambar tersebut berkaitan erat dengan artikel atau berita yang disajikan. Namun, penyajian teks yang monoton tanpa ilustrasi (apalagi sebuah tulisan yang panjang) akan membosankan. Silakan berikan gambar, foto, atau ilustrasi yang ada hubungannya dengan topik atau tema tulisan, walaupun ilustrasi tersebut tidak dapat mendukung tulisan secara langsung. Setidaknya dapat menghibur mata pembaca.

Pilih penyedia layanan blog yang sesuai. Terdengar sepele, namun cukup penting. Penyedia layanan blog (atau juga mesin blog) yang berbeda memiliki fitur yang berbeda pula, bahkan terkadang penggunaannya pun berbeda — spesifik. Misalnya penyedia layanan blog foto (photo blog atau photolog, tentu saja jika digunakan untuk keperluan blog non fotografis akan sangat tidak efisien. Atau jika Anda lebih menyenangi blog dengan materi berbasis video (video blog atau vlog), tentunya lebih efektif jika menggunakan layanan blog yang memang diperuntukkan untuk video daripada menggunakan layanan blog konvensional.

Gunakan layanan lokal untuk pengunjung lokal. Jika target Anda adalah pengunjung dari Indonesia, tidak ada salahnya menggunakan penyedia layanan lokal. Saat ini sudah banyak penyedia layanan web yang berlokasi di Indonesia. Jika Anda memang berniat mencari pembaca dari Indonesia saja (tidak terlalu memperhatikan para pembaca dari luar negeri), maka gunakanlah layanan hosting atau layanan blog yang berlokasi di Indonesia. Selain akses yang lebih cepat, tentu saja kita bisa meminimalisir trafik internet ke luar negeri. Misalnya, jika ingin berbagi video kepada sesama penduduk Indonesia, lebih bijak menggunakan layanan pertukaran file lokal (seperti Indowebster) daripada harus menggunakan RapidShare.

Hormati koneksi pengunjung Anda. Ini termasuk hal penting yang terkadang suka dilupakan pemilik blog. Perhatikan ukuran gambar dan video. Jika ukuran berkasnya terlalu besar, mungkin Anda bisa memberikan versi kecil (thumbnail) saja, yang jika diklik akan membawa pengunjung ke versi besarnya.

Hindari hal-hal yang tidak perlu dalam "menghias" blog Anda. Masih ada kaitannya dengan koneksi pengunjung. Terlalu banyak "perhiasan" di blog terkadang malah mengganggu kenyamanan pembaca — termasuk koneksi pembaca. Dan, tentunya terlalu banyak perhiasan tanpa penempatan yang baik adalah buruk dari sisi desain, fungsionalitas, dan aksesibilitas. Sesuatu yang berlebihan itu cenderung kurang bagus.

Hormati artist dan kreator lain. Hal yang sering dilupakan orang Indonesia. Hindari pembajakan! Jangan sembarangan menggunakan materi — tulisan, foto, gambar, ilustrasi, apapun! — dari situs lain. Periksa terlebih dahulu mengenai izin dan lisensi penggunaannya. Beberapa situs dan blog mengizinkan kita menggunakan materi yang ada di situsnya secara gratis dan bebas, namun tetap dengan sepengetahuan pemiliknya. Jika Anda menggunakannya — tentunya dengan sepengetahuan dan seizin pemilik materi — tidak ada salahnya memberikan informasi dari mana materi tersebut kita dapatkan. Namun jangan salah, ada juga beberapa materi yang dilarang keras oleh pemiliknya untuk kita gunakan. Tolong dihormati. Karena Anda sebagai blogger juga memiliki kesempatan sebagai pembuat materi (content creator). Jika ingin karya Anda dihormati, maka hormati karya orang lain.

Berkreasi, dan terus berkreasi. Rock on!

— Adham Somantrie, BBV National Representative.