Maaf, tulisan ini harusnya diturunkan lebih cepat, dan dimuat setelah tulisan mengenai Festival Bango dimuat terlebih dahulu. Namun karena kesibukan penulis, maka tulisan ini terlambat dimuat, dan karena tuntutan pembaca, terpaksa tulisan ini diturunkan mendahului tulisan mengenai Festival Bango.

Penulis.

Balai Kota

Menindaklanjuti ajakan Aki Herry untuk mengumpulkan massa dan melakukan aksi di pusat Kota Bandung pada hari Minggu (29/06), saya mencoba untuk turut berpartisipasi dan meramaikan aksi. Secara weekend, kapan lagi bisa menikmati nikmatnya kasur di pagi hari? Niatnya sih bangun pagi dah berangkat secepatnya agak bisa sampai di lokasi sebelum acara di mulai, tetapi apa daya, mata baru terbuka ketika acara sudah dimulai. Ritual mandi, beberes, dan berangkat menuju lokasi tentunya tidak dapat dilakukan dalam beberapa gerakan jarum panjang pada jam dinding.

Jika bulan lalu datang mewakili id-apple, kali ini saya mewakili kubu BBV lengkap dengan kaos historis BBV yang sudah belel dan getas sablonannya Namun ternyata juga ada Kang Yudha yang sudah lama tidak tampak. Yang lucunya, beliau malah dianggap sebagai Diki karena menggunakan kaos Chickenstrip tanpa merasa berdosa padahal Diki sendiri tidak hadir.

Saat saya melintas dan memarkir kendaraan di Jl. Merdeka, tampak rombongan blogger sudah melakukan kegiatannya di sepanjang Jl. Merdeka.

Jl. Merdeka

Setelah berkeliling seputar BIP membersihkan sampah, akhirnya kegiatan dimobilisasi ke Balai Kota Bandung.

Kali ini, blogger tampak sangat antusias. Tampak dari wajah-wajah penuh semangat dan keceriaan. Apalagi dijanjikan door prize sebuah Apple iPod dari sponsor (nama sponsor tidak disebutkan, kecuali saya juga dapat jatah iPod ), tentunya semangat para blogger semakin membara.

Sponsor

Namun tentu saja tidak segampang itu untuk mendapatkannya. Ada banyak perjuangan untuk mendapatkannya melalui permainan-permainan yang menarik.

Games

Tidak hanya blogger, beberapa anggota komunitas lain pun turut serta, misalnya Flexter. Dan tentunya, kali ini ada banyak sekali hadiah yang dibagikan selain kaos yang didapat oleh setiap peserta , kecuali Saya.

Juga ada Mbak Gita yang datang jauh-jauh dari Kasultanan Ngayogyadiningrat untuk mewakili CahAmbyar CahAndong.

Setelah rangkaian permainan, acara dihentikan sejenak untuk beristirahat dan menikmati makan siang yang tentunya gratis!

Makan

Setelah makan siang, akhirnya dilaksanakanlah pengundian untuk mendapatkan hadiah utama kita: The New Apple iPod Shuffle berwarna hijau.

Dan ternyata, hadiahnya jatuh ke tangan Yudha yang akhirnya dapat menikmati iPod Shuffle.

Setelah makan siang dan para peserta kecewa karena ternyata semuanya mengharapkan iPod, acara dibubarkan dan dilanjutkan ke IBCC untuk diteruskan dengan Food Adventure.

Makan Lagi

Tampak semua blogger menikmati acara makan tahap kedua ini. Hal ini dapat diindikasikan dari raut wajah yang ceria dan perut yang semakin membesar.

Selain para blogger, juga ada Mbak Shasya dan Mbak Arie yang mewakili dari pihak manajemen IBCC.

Dan inilah salah satu waktu yang tepat bagi saya untuk mencoba berpetualang dalam dunia kuliner. Memang tampaknya, sebagian besar makanan yang ada adalah makanan yang "umum" bagi saya, sementara saya mencari makanan yang unik. Pertama, bersama Aki Herry, kami mencoba memesan "tutut", atau "keong sawah". Yah, rasanya standar, mungkin hanya kuah kari-nya yang membuat nikmat. Namun apa daya, ternyata untuk memakannya membutuhkan usaha lebih.

Setelah gagal, akhirnya mencoba saran dari Mbak Syasha, Mie Belatung Belitung! Lumayan, nikmat, namun tidak jauh berbeda dengan Mie Kocok. Ah, yang penting kan gratis!

Billing

Dan disaat para blogger berpesta-pora, kedua orang di foto di atas ini lah yang sibuk mengurusi bon dan kuitansi pembayaran .

Hey, tunggu dulu. Itu saja belum cukup!

Selasa (01/07), pertemuan ini kembali dilanjutkan di tempat yang sama : IBCC lagi!

Sebenarnya acara dilaksanakan pada sore harinya, yakni Aki Herry mengajak teman-teman dari panti asuhan untuk makan bersama di IBCC. Namun saya tidak dapat menghadiri acara ini karena masih berkutat dengan ratusan baris kode di kantor. Tetapi ternyata di malam harinya masih ada acara lain yang melanjutkannya, yakni berkumpul lagi dalam rangka menyambut Ina yang datang dari Makassar mewakili komunitas AngingMammiri.

Ina

Dan lagi-lagi acara all you can eat yang kembali merepotkan Aki Herry dan Mbak Shasya . Makasih banyak looohh....

Sekali lagi, saya mengikuti saran dari Mbak Syasha, untuk mencoba Soto Ayam Lamongan. Memang saya sudah sangat terbiasa dengan soto betawi, sehingga sudah menjadi standard de facto lidah saya untuk kategori soto. Namun Soto Ayam Lamongan ini cukup memberi nuansa yang berbeda, apalagi di kala perut lapar setelah seharian menatap layar komputer yang penuh dengan kode-kode sesat yang penuh rahasia program.

Hanya saja, karena saya mengetahui acara ini cukup mendadak, sehingga saya tidak ada persiapan untuk menghadiri acara ini. Sehingga, setelah berkutat dengan ribuan baris kode, saya langsung menuju ke lokasi.

sok dicandak:
...................