Pasar laptop berukuran mini semakin ramai. Animo masyarakat pun semakin meningkat seiring kebutuhan komputasi di mana saja, serta didorong dengan harga yang agresif. Asus eee, bisa dibilang pionir dalam segmen ini. Jangan coba-coba libatkan MacBook Air untuk segmen ini, karena target penjualan oleh Apple memang berbeda untuk produk ini. MacBook Air bukanlah ultra-portable notebook, hanyalah laptop tipis, ringan, dan portable, serta ditujukan sebagai laptop sekunder (kedua).

HP Mini
Banyak manufaktur lain yang mengikuti jejak Asus eee. Dan, Hewlett-Packard pun tidak mau ketinggalan. Adalah Hewlett-Packard 2133 Mini-Note, atau disebut juga dengan hp Mini.

Untuk membuat laptop yang berukuran kecil, tentunya akan ada banyak kompromi, apalagi untuk menjaga harganya tetap murah. Optical drive cukup populer untuk dibuang pada produk di segmen ini, seperti MacBook Air dan eee. Kompromi pada prosesor hampir menjadi sebuah kewajiban, sulit untuk menghindarinya. Hanya Apple yang tidak mau berkompromi dengan MacBook Air dan mereka terpaksa memesan prosesor khusus kepada Intel.

Penggunaan prosesor VIA dalam hp Mini cukup bijak, mengingat segmen ini tidak menuntut kinerja yang tinggi dan efisiensi daya adalah hal yang penting. Kecepatan prosesor bervariasi mulai dari 1.0 GHz hingga 1.6GHz, tergantung jenis varian. Tentunya penggunaan platform VIA sudah dapat diduga dari penggunaan prosesornya, yakni chipset (northbridge dan southbridge) beserta prosesor grafik dan perangkat keras audio.

Untuk baterainya sendiri, terdapat dua pilihan: 3 sel dan 6 sel; tergantung dari jenis varian produk. Klaim dari produsennya adalah 2 jam 15 menit untuk batere dengan 3 sel, dan 4 jam 10 menit untuk batere dengan 6 sel.

Untuk kapasitas memori, RAM standar ditawarkan 512MB, 1GB, dan 2GB. RAM menggunakan jenis DDR2 dengan clock 667MHz, dalam sebuah SO-DIMM slot. Sementara kapasitas penyimpanan ditawarkan 120GB atau 160GB dalam sebuah harddisk SATA standar laptop 2,5 inci. Juga disediakan pilihan untuk menggunakan SSD (4GB atau 64GB), yang walaupun lebih mahal dan kapasitasnya lebih kecil, namun memberikan efisiensi dan kecepatan yang jauh lebih baik. Kapasitas yang cukup besar untuk produk sejenis.

Selain itu, juga disediakan sebuah slot untuk memori berjenis Secure Digital Card yang cukup populer digunakan pada perangkat elektronik portabel.

Walaupun tidak disediakan lagi modem, mudah-mudahan ini tidak menjadi kendala untuk pasar Indonesia yang belum meninggalkan koneksi dial-up. Ukuran yang kecil, tentunya bertujuan untuk mobilitas tinggi, sehingga koneksi wi-fi adalah sebuah keharusan. hp Mini menyediakan kemampuan wifi IEEE 802.11a/b/g atau IEEE 802.11b/g dengan perangkat keras dari Broadcom. Selain itu, juga terdapat pilihan untuk kemampuan koneksi bluetooth di varian tertentu. Untuk memaksimalkan koneksi nirkabel, sebuah slot ExpressCard yang disediakan mungkin bisa digunakan untuk penggunaan 3G/HSDPA modem, sehingga Anda lebih terbebas dari kabel.

Beberapa koneksi lain yang disediakan adalah USB 2.0, gigabit ethernet RJ-45, VGA, serta koneksi audio: jack mikrofon dan jack untuk speaker atau line-out.

Layarnya sendiri berukuran 8,9 inci. Namun jangan salah, layar mungil ini memiliki kemampuan WXGA dengan resolusi 1280 x 768 piksel. Memang hal ini bisa menjadi kendala tersendiri karena tulisan pada layar akan berukuran sangat kecil sekali. Selain itu, juga ditawarkan varian yang sudah menggunakan webcam terintegrasi.

Satu hal yang biasa menjadi kompromi untuk segmen ini adalah ukuran keyboard. Namun HP masih mencoba mempertahankan ukuran keyboard, dengan menyediakan keyboard berukuran 92% dari ukuran keyboard normal. Cukup menarik!

Kompromi lain dapat dilihat pada trackpad yang tombolnya diposisikan di samping kiri-kanan trackpad. Tidak seperti biasanya.

Hal lain yang sangat brilian adalah penggunaan casing berbahan alumunium layaknya produk Apple kelas profesional. Selain lebih ringan dan tahan terhadap goresan dibandingkan plastik, alumunium juga lebih gampang untuk didaurulang.

Untuk sistem operasinya, HP memberikan pilihan antara FreeDOS, OpenSuse, atau Windows Vista. Namun tampaknya lebih baik menggunakan Windows XP daripada Windows Vista.

Sekilas, menurut saya, hp Mini dapat menjadi nominasi produk terbaik di segmen ini. Cocok untuk penggunaan sehari-hari bagi yang memiliki mobilitas tinggi. Pelajar dan mahasiswa juga dapat menggunakan produk ini untuk mendukung aktifitas belajar: mengetik tugas, mengerjakan presentasi, internet nirkabel, dan penggunaan di kelas. Ukuran yang kompak dan bobotnya yang cukup ringan, membuat produk ini gampang untuk dibawa-bawa. Namun sangat tidak disarankan untuk melakukan simulasi berat, dengan MatLab misalnya.

Menurut ulasan di sini, produk ini akan ditawarkan mulai harga USD 499 dengan spesifikasi: prosesor 1.0 GHz, 512MB RAM, 4GB SSD dengan OpenSuse; hingga USD 749 dengan spesifikasi: prosesor 1.6 GHz, 2 GB RAM, dan harddisk 120GB 5400rpm dengan Windows Vista Business.

hp Mini. Small Wonder, Big Possibilities.

hp2133 Official Page
hp2133 Specs