Slide pembuka.

Kamis malam (30/08) kemarin, saya dan rekan-rekan dari peminatan teknik komputer jurusan teknik elektro diundang untuk mengisi acara ospek pengenalan dan kaderisasi jurusan.

Sekedar informasi saja, teknik komputer di STT Telkom diadakan sejak tahun 2004 sebagai salah satu peminatan (forking) dari program studi S1 Teknik Telekomunikasi (acapkali disebut teknik elektro) mulai semester 5, yang ditawarkan pertama kali untuk angkatan 2002. Peminatan yang ada di teknik elektro ini ada tiga: teknik telekomunikasi, teknik elektronika instrumentasi, dan teknik komputer. Namun sejak tahun ajaran 2007/2008 ini, jurusan teknik komputer dan teknik elektronika dijadikan sebagai program studi tersendiri yang mandiri. Namun ketiga jurusan ini masih berada di bawah Departemen Teknik Elektro.


Sesi presentasi.

Pengenalan program studi dan perkuliahan sendiri dipresentasikan oleh Pak Efri yang menggantikan Kepala Program Studi S1 Teknik Komputer (Bapak Agus Virgono, Ir., MT.) yang tidak dapat hadir karena ada rapat di departemen (namun akhirnya beliau dapat hadir, walaupun di menit-menit terakhir).

Sementara saya mewakili Komunitas Mahasiswa Teknik Komputer, hanya sedikit memberikan pengenalan mengenai jurusan dan perkuliahan. Saya lebih menitik beratkan kepada komunitas sosial para mahasiswa jurusan ini, agar mereka dapat cepat akrab dan bergabung dengan sesama mahasiswa teknik komputer. Komunitas? ya, bukan himpunan! Karena kami (mahasiswa angkatan 2002 sampai 2006) secara resmi masih terdaftar sebagai mahasiswa jurusan teknik telekomunikasi, NIM juga masih menggunakan format jurusan tersebut (TT = 111xxxxxx, TK = 114xxxxxx), hanya sebuah peminatan. Sehingga kami tidak ada otoritas untuk mendeklarasikan sebuah himpunan tersendiri (kan masih satu jurusan, secara de jure).


Sesi diskusi.

Secara mereka adalah angkatan pertama yang resmi menggunakan NIM 114xxxxxx, jadi kami mengharapkan mereka untuk kelak yang akan mendirikan Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer yang resmi dan legal. Memang, itu adalah program jangka panjang, membuat himpunan itu tidak segampang membalik telapak tangan.

Dan, yang cukup membahagiakan. Tanggapan dari teman-teman 2007 diluar perkiraan! mereka sangat menyambut kami dengan baik dan hangat. Hingga kamipun dengan rela memberitahukan bahwa tidak ada senioritas di "jurusan" ini. Ya, di dalam komunitas kami tidak membeda-bedakan angkatan, hanya ada dua angkatan di jurusan ini: yang masih kuliah dan yang sudah lulus. Karena fenomena senioritas dapat mengganggu psikologi mahasiswa yang mengakibatkan keterlambatan lulus. Umumnya mahasiswa merasa tidak memiliki kampus saat masih berstatus sebagai anak baru junior. Dan umumnya mahasiswa merasa bukan junior lagi saat sudah memasuki tahun ketiga. Mulai saat itu mereka baru merasa memiliki kampus dan merasa betah. Ini yang membuat mahasiswa menjadi "malas lulus".

2007s, welcome to the club! IT is nothing without computers™.

PS:
Maaf kalau gambarnya kurang jelas, karena kami tidak menggunakan tenaga fotografer profesional. Semetara saya belum meminta salinan foto dari panitia.

Mungkin ada yang bertanya (mungkin juga tidak, hehehe). Saya menggunakan PowerBook G4 12" (dengan bantuan Mini-DVI to VGA converter tentunya) dan aplikasi Microsoft PowerPoint Keynote dari suite iWork '06, serta remote control menggunakan ponsel W850i via koneksi bluetooth.