Jika orang yang deket dengan komputer lagi gak ada kerjaan, biasanya maen game untuk menghabiskan waktu. Kalo ada koneksi, palingan juga browsing ama chatting. Kalo aku sendiri biasanya banyak menghabiskan waktu di depan komputer untuk browsing. Biasanya sih maen ke sini buat ngecek berita, atau sekedar ngecek RSS Feeds sebagai pengganti blogwalking. Kalo dulu sih, aku termasuk penggila game. Bisa dibilang game-game populer jaman itu pernah aku maenin. Dan hampir semua game yang pernah aku maenin pasti aku punya cheat codes ataupun trainer-nya. Yah, master of cheats juga sih.

Jadi inget masa-masa SMP dulu (1996-1999), pulang sekolah pasti langsung nongkrong di depan monitor GTC 14 inch. Ditemani prosesor kesayangan Pentium 100MHz yang 'rela dipaksa' untuk berjalan di 133MHz (betapa serunya overclocking pada masa itu), dan bermodalkan harddisk yang cuma 1GB, hampir game-game populer pada masa itu pernah menempati harddisk nan sempit itu. Sampe-sampe, karena sempitnya, setiap mau install game baru mesti delete dulu game yang udah 'duluan mampir'.

Untungnya komputer itu juga turut berkembang mengikuti perkembangan jaman (yang lagi tren kan 3D gaming waktu itu). Sehingga gak terlalu masalah untuk mengikuti spesifikasi minimum dari game-game tersebut. Dari Pentium 100Mhz sampai ke AMD K6-2 266Mhz.Dari SiS 6202/1MB, S3 Trio3D/4MB, Voodoo Rush/4MB, i740/8MB, sampai Voodoo3/16MB pernah kusiksa untuk bekerja keras agar bisa menampilkan kualitas grafik 3 dimensi yang cukup fantastis (pada jaman itu). Ya, waktu itu perkembangan hardware terutama prosesor dan kartu grafik 3D masih mulai merangkak (mungkin inilah alasan kenapa overclocking menjadi trend saat itu).

Namun kini, entah mengapa keinginan untuk gaming itu hampir hilang. Apalagi untuk memainkan game dengan grafik 3 dimensi. Mungkin karena harga kartu grafis yang gila-gilaan (jaman dulu, modal sejuta aja udah bisa dapet kartu grafik paling bagus buat game). Juga mungkin karena harga prosesor yang juga gila-gilaan (ingat! dari tadi kita sedang membicarakan produk hi-end!).

Secara game yang saat ini sedang menempati cluster-cluster di dalam harddisk aku adalah Colin McRae Rally 2005 dan Need for Speed Underground 2 (GTA San Andreas akan segera menyusul), dan ternyata sekarang yang jadi 'game of the day' di komputer aku adalah 'Same GNOME' yang ada di Fedora-ku. Dimana Radeon 9550 punyaku gak pernah kerja keras selain menjalankan 2 game balap itu. Apa mungkin ini tanda-tanda untuk menjadi 'geek'? oh tidak! jangan sampai aku memainkan 'pong' (yang menjadi trademark bagi hacker di setiap film). Ah, ambil positifnya aja, secara gak langsung kan aku jadi lebih sering hidup dengan Linux... hehehe...